Survei: 48% Wanita Gemar Berbelanja di Online Shop

Jakarta - Berbelanja secara online kini menjadi pilihan sebagian besar penggila belanja, terutama bagi wanita muda atau para ibu yang sibuk dan tidak sempat untuk pergi ke mal. Selain semakin merebaknya situs online shop dengan ragam produk khusus wanita yang terbilang lengkap, berbelanja secara online juga dinilai lebih nyaman dan praktis.


Senin, (01/10/2012), Wolipop melakukan survei seputar online shop melalui situs jejaring sosial Twitter. Dari 184 responden yang berpartisipasi dalam survei ini, tercatat bahwa 48% wanita gemar berbelanja di online shop. Clarisa (bukan nama sebenarnya) misalnya. Ia mengaku bahwa setiap bulan selalu belanja secara online. "Suka banget belanja di online shop. Setiap bulan pasti ada saja yang dibeli di online shop," tulisnya kepada akun Twitter Wolipop.

Tak hanya Clarisa saja yang gemar memuaskan hasrat berbelanjanya lewat online shop, Bella (bukan nama sebenarnya) pun mengaku demikian. Bahkan, ia mengatakan bahwa semua kebutuhannya itu dibelinya lewat online shop. "Hampir seluruh baju dan kebutuhan saya, saya beli di online shop," paparnya.

Meskipun banyak yang gemar berbelanja lewat online shop, namun ada juga 29% partisipan lainnya yang tidak suka membeli kebutuhan mereka secara online. Kira-kira apa ya alasannya?

"Nggak suka, karena tidak bisa melihat secara langsung barangnya," ungkap Tika (bukan nama sebenarnya) salah satu responden. Ada juga yang merasa kapok berbelanja secara online karena setelah mereka melihat barangnya secara langsung, ternyata tidak sesuai dengan yang di foto. "NO!!! Karena barang yang diterima suka beda sama fotonya," jelas Puti (bukan nama sebenarnya).

Sedangkan untuk 23% responden sisanya mengaku jarang berbelanja di online shop. "Cuma kadang-kadang saja belanja di online shop," tulis Melly (bukan nama sebenarnya).

Survei Wolipop tak hanya sampai di situ saja. Setelah Wolipop menanyakan kepada responden apakah mereka memiliki keinginan untuk berbisnis online shop, ternyata responnya cukup positif. Dari data yang sudah ditelaah, tercatat bahwa 53% partisipan merasa tertarik untuk melakukan bisnis berupa online shop. Bahkan, sebagian dari mereka sudah ada yang menekuni usaha tersebut.

"Tertarik dong. Saya juga sudah 2 tahun berbisnis online shop," tulis Lana (bukan nama sebenarnya) kepada akun Twitter Wolipop. Lalu, sekitar 15% repsonden lainnya merasa sangat tertarik. Saking tertariknya, beberapa diantara mereka ada yang sedang mengumpulkan modal dan belajar untuk berbisnis online shop itu.

"Sangat tertarik dan sekarang sedang belajar bisnis online," ungkap salah satu responden. Sedangkan 32,6% partisipan sisanya merasa tidak tertarik untuk menggeluti bisnis online shop tersebut. "Nggak deh sepertinya. Mendingan tetap menjadi konsumen saja," jelas Desi (bukan nama sebenarnya).

sumber